Warga antri mendapatkan gas elpiji di pangkalan (ist)
KepriTimes, Karimun--Terkait kelangkaan dan keterlambatan pasokan gas elpiji dikarimun, ini tanggapan pihak pemerintah Kabupaten Karimun.
"Vandrones selaku Kabid ESDM Dinas Koperasi Usaha Mikro Pemkab Karimun mengatakan, Setiap hari tetap ada distribusi gas LPG 3 kg, memang beberapa hari sebelumnya cuaca kurang bersahabat sehingga sempat terganggu mobilisasi gas isi ulang dari SPBE Tg Uban ke Karimun, namun itu hanya beberapa hari saja namun membuat antrian yang berarti di pangkalan.
Dan Saat ini kita juga sudah sampaikan ke penyalur agar tetap melakukan distribusi selagi masih ada stock dikapal walaupun itu malam namun tetap mengutamakan keselamatan kerja.
"Kejadian ini akan dapat terjadi ketika sudah kendala cuaca yang tidak dapat dihindari. Solusi kongkritnya ada mengoperasikan SPBE yang telah ada di Karimun sehingga mempermudah distribusi dan dekat serta tidak lagi dipengaruhi oleh cuaca. Saat ini SPBE kita sudah siap beroperasi 100% dari tahun lalu namun dikarenakan daya listrik yang tidak ada maka SPBE tersebut tidak dapat beroperasi.
"Dan daya PT PLN sangat cukup memberikan daya untuk SPBE tersebut, namun lokasi berdirinya SPBE masuk zonasi milik PT Soma Daya Utama sehingga PT PLN tidak diperkenankan memberikan daya listrik yang cukup untuk beroperasinya SPBE, namun hingga saat ini sampai kapan PT Soma Daya Utama dapat memberikan aliran listrik kepelanggannya tidak ada yang tau, semua kewenangan ada di propinsi dan pemerintah pusat, kabupaten tidak dapat berbuat apa-apa, namun yang dirugikan akibat hal ini adalah masyarakat, seperti saat ini sering terjadi keterlambatan kedatangan tabung isi ulang gas 3 kg dari Tg Ubang karena isi ulang disana dan harga juga menjadi lebih tinggi dikarenakan transportasi yang lebih mahal, jika SPBE beroperasi maka tidak terjadi lagi keterlambatan isi ulang dan harga juga akan lebih murah, "tutup Vandrones selaku Kabid ESDM Dinas Koperasi Usaha Mikro Pemkab Karimun.
(Rahotan).
0 Response to "Gas elpiji 3kg Langka dikarimun, Ini Tanggapan Pemerintah"
Posting Komentar